Jadi Pilot

Menjadi pilot adalah cita-cita yang selalu ada dibenak anak kecil laki-laki. Begitu juga dengan saya, sampai sekarang, cita-cita untuk menjadi pilot masih ada dibenak saya.

Mungkin memang, jika ingin menjadi pilot saya seharusnya sekolah ke sekolah penerbangan, bukan ke smk jurusan multimedia. Bingung saya juga??

Ingin jadi pilot itu, tumbuh lagi pada saat saya masuk kelas 2 smk, ketika itu saya mai ke Bandung, dan saya melihat pesawat-pesawat yang terbang dekat, terus membayangkan rasanya jadi seorang pilot memakai pakaian yang gagah, ditambah cerita dari teman saya yang pernah naik pesawat, dan menceritakan seorang pilotnya, disanalah saya rasanya ingin menjadi pilot. :D

Setelah itu mencari-cari tentang kuliah ke penerbangan, syarat-syaratnya cukup bisa dipenuhi, namun sayang, ada syarat yang mengharuskan mata kita normal, sedangkan saya kan berkacamata.

Mungkin itu cerita awalnya, sekarang masuk ke pengetahuan tentang pilot.

(Dulu istilah pilot hanya dipakai untuk penerbang; tapi saat ini pengertian pilot sudah berbeda)

PILOT adalah seseorang yang menjalankan mesin baik itu kendaraan darat laut dan udara, misalnya: supir bis adalah pilotnya; sedangkan keneknya adalah kopilotnya.

COPILOT adalah seseorang yang membantu tugas seorang pilot dalam menjalankan mesin.

Sedangkan kepangkatan dalam dunia penerbangan (sipil) adalah:

CAPTAIN adalah komandan dari pesawat tersebut; Chief de Mission.

FIRST OFFICER  adalah wakil dari Captain yang akan mengambil alih tugas captain apabila captain tidak dapat menjalankan tugasnya.Jadi apabila First Officer yang menjalankan pesawat/mesin; maka dia adalah Pilot nya. sedangkan Captain adalah Copilotnya.

Demikian sebaliknya apabila Captain yang terbang maka dia adalah pilotnya dan dia juga komandan pesawat sedangkan first Officer adalah Copilotnya. 

Jenjang karir seorang penerbang sipil di suatu A irline biasanya dimulai sebagai First Officer (F/O) di pesawat kecil dalam perusahaan tersebut. Kemudian naik ke pesawat yang lebih besar, masih sebagai F/O dan seterusnya. Kemudian mendapat promosi sebagai Captain di pesawat kecil; selanjutnya sebagai Captain ke pesawat yang lebih besar demikian seterusnya.

Dengan kemajuan teknologi sekarang ini untuk pesawat komersil/penumpang yang terbesar saat ini adalah Airbus A-380; pesawat ini lebih besar dari Jumbo Boeing 747-400 yang dimiliki oleh maskapai Nasional Garuda Indonesia yang saat ini saya terbangkan.

Pesawat Boeing 747-400 mempunyai daya angkut 397 Ton (397,000 Kg); kapasitas tangki bahan bakar: 170 Ton (170,000 kg); kapasitas penumpang: 500 orang; Crew 22 orang (4 cockpit/18 cabin).

Itu baru Boeing 747-400 belum Airbus A-380 yang tentunya lebih besar lagi.