Jumat, 09 November 2012

Menangislah Bila Memang Harus Menangis




Menangislah bila harus menangis
Karena kita semua manusia
Manusia bisa terluka, manusia pasti menangis,
dan manusia pun bisa mengambil hikmah





Kapan terakhir kali Anda menangis? Saat bertengkar dengan kekasih, saat mengenang masa lalu atau sudah lama tidak menangis? Seharusnya Anda tak perlu takut mencucurkan air mata. Seperti sepenggal lirik dari lagu Air Mata yang dinyanyikan oleh grup band Dewa di atas. Sebagai manusia, wajar jika kita menangis, baik pria maupun wanita. Apalagi, menangis banyak manfaatnya.

Menurut penelitian, perempuan menangis sekitar 47 kali dalam setahun, sedangkan laki-laki hanya tujuh kali. Tingginya hormon prolaktin dalam tubuh wanita diduga jadi penyebabnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika Serikat menyebutkan, 9 dari 10 orang mengaku merasa lebih lega setelah menangis. Bahkan, para ahli juga percaya kalau menangis bisa menyembuhkan sakit dan meningkatkan kadar hormon adrenalin.

"Menangis adalah pelepasan emosi yang paling tepat saat kita tak bisa mengungkapkannya lewat kata-kata," kata Dr Simon Moore, psikolog dari London Metropolitan University. Menurut Profesor William Frey, ahli tangis dari AS, air mata yang dikeluarkan saat kita sedang emosional mengandung hormon endorphin atau stres sehingga bisa membuat perasaan lebih plong. Menangis juga diketahui bisa menurunkan tekanan darah dan denyut nadi.

Bila ada yang masih takut disebut cengeng karena menangis, sebaiknya simak manfaat dari mencucurkan air mata berikut ini.

* Minta tolong
Tak semua hal bisa diungkapkan lewat kata-kata. Demikian juga saat kita sedang membutuhkan bantuan orang lain. Saat air mata mengalir, ini bisa jadi tanda Anda butuh dibantu. Tangisan juga kera
p menimbulkan rasa iba orang lain.

* Melepas stres
Setelah menangis hati yang sesak pun langsung terasa lega. Penelitian pun menunjukkan bahwa air mata yang keluar bisa melegakan rasa stres.

* Meredakan sakit
Sebuah studi yang dilakukan di Jepang menunjukkan, orang yang lebih sering menangis lebih jarang mengalami sakit encok. Para ahli menduga hal itu berkaitan dengan dikeluarkannya hormon endorphins atau hormon antisakit saat kita menangis.

* Lebih kuat
Selama dan setelah menangis kita akan menarik napas dalam sehingga kadar oksigen dalam darah meningkat. Hal ini akan membuat mental dan fisik terasa lebih kuat.

Melihat banyaknya manfaat dari tangisan, para peneliti di AS kini merekomendasikan terapi menangis untuk orang-orang tertentu, terutama mereka yang punya kesulitan dalam mengekspresikan emosinya.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates