Ilmu Pengetahuan Alam

1. IPA Sebagai Disiplin Ilmu

• Berbagai disiplin ilmu dapat dikelompokkan menjadi :
• Ilmu alam (national science) : Fisika, Kimia, Biologi.
• Ilmu sosial (social science) : Sosiologi, Ekonomi, Manajemen
• Ilmu budaya (humanitas) : Agama, PKn, Bahasa
• IPA bermula dari rasa ingin tahu.
• IPA adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam secara apa adanya.

2. Ciri IPA

a. Konkrit
    Artinya memiliki objek kajian berupa benda-benda atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat ditangkap oleh indra. Contoh: tumbuhan, hewan, benda langit, dll.

b. Logis
    Artinya IPA dikembangkan berdasarkan cara berfikir dengan menggunakan logika dan ajek. Kesimpulan yang diambil berdasarkan logika-logika tertentu, baik secara induktif maupun deduktif.

• Induktif adalah cara berfikit/menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat khusus ke umum.
• Deduktif adalah cara berfikit/menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum ke khusus.

c. Objektif
    Hasil dari kajian IPA harus sesuai dengan fakta dan bukti kebenaran ilmiahnya secara apa adanya tanpa ditambah-tambahi ataupun ditutup-tutupi dengan mitos dan perasaan,

d. Empiris
    Artinya IPA dikembangkan berdasarkan pengalaman, yaitu suatu pengalaman konkrit yang dapat dirasakan okeh semua orang dan dapat dibuktikan secara ilmiah,

e. Sistematis
    Artinya hasil kajian IPA dedasarkan pada langkah-langkah yang berurutan dan beraturan. Urutan tersebut berupa langkah-langkah metode ilmiah sehingga ketika orang lain ingin melakukan hal yang sama, maka akan mendapatkan hasil yang sama pula.

f. Teori-teorinya berlaku umum.
    Artinya teori IPA berlaku umum dan dapat diketahui oleh orang lain tanpa batas. Ketika seorang ilmuwan mengeluarkan teori tertentu, orang lain dapat mengoreksi atau mengkaji ulang kesesuaian teori tersebut.